Label

about me (2) CHILDHOOD (1) english (5) family (4) fiction (1) galau (8) gereja (3) jalan-jalan (1) jobseeker (1) junk (5) kuliah (1) memories (9) motivasi (1) prayer (1) quote (5) random (3) skripsi (6) teman (3)

Selasa, 31 Mei 2011

JUST BEFORE GOT MARRIED

Hari sabtu, 28 Mei 2011... Rasanya kangen sama rutinitas Naposobulung di malam minggu.. kangen sama semuanya. Untuk sementara gue gak bisa gabung dikarenakan harus berurusan sama You-Know-What dan ini sangat menyita waktu, materi, pikiran dan hati. Pengen jalan-jalan, gak bisa.
Pengen Naposoan, gak bisa. Pengen backpeckeran, gak bisa (gak ada duit sih tepatnya). Pengen pacaran, gak bisa (ngeles, padahal gak laku) :ngakak: Hari kamis.. gue dapat sms dari seorang teman bernama Maya kalo si Tanti ngadain acara kecil-kecilan dirumahnya untuk lepas lajang. Entah kenapa gue jadi kepikiran, nikah... Nyeremin gak sih nikah itu?? grrr.. gak ngertilah gue karena gue belom kepikiran kesitu tapi kayanya serem deh. huahahahaha... pernyataan tanpa alasan adalah HOAX!! Yang pasti gue gak ngerti soal nikah-menikah dan rasanya gak perlu tau tentang hal itu untuk sekarang. Lho, kok jadi cerita ini sih?? nothing to do with my thoughts..!! Lupakanlah, pemikiran bodoh gue itu karena yang pasti kami sedang merayakan kebahagiaan teman kami yang akan melepas masa lajang dan keperawanannya... :ngakak:

Bayangin dong, kita manggang-manggang jam 11 malem (emangnya mau jam berapa??). Oke, take one shot.. Tersangka yang mau nikahan adalah cewe yang pake baju stripe merah putih disamping gue. Keliatannya imut banget yah, mungkin karena penampakannya yang kecil jadi gak keliatan kalo doi kelahiran 1984. Jangan sampe pork-nya angus gara-gara potoan ini.. :D

Satu kata untuk foto ini, 'JAYUS...!!'

Sebenernya ada banyak foto tapi kayaknya 3 aja udah cukup untuk merepresentasikan apa yang kami lakukan hingga tengah malam di rumah kawan gue ini. Biasalah, habis makan cerita-cerita, ada yang curcol, ada yang ngelawak, ada yang ngorek-ngorek kuping (lho? maksud gue investigasi), banyak deh.. pengennya mungkin lebih malam lagi kaya yang waktu di retreat itu. Main truth or dare dan konyolnya waktu itu kita semua malah lebih milih 'truth' ketimbang 'dare'.. tau artinya apa? ngerasa kayak menelanjangi diri dengan suka rela men, ngomong apa adanya tapi kangen momen itu dan personilnya ya, yang diatas ini semua. I want to rewind once again the moment we played the game, speak heart to heart truthfully. Anywei, inilah foto keluarga sebelum kami berpisah malam itu dan kembali menyenyakkan diri dirumah kami masing-masing.



photographs will make memories lasting beyond the time.

Senin, 30 Mei 2011

MENGHINDAR DARI ANGKA SETAN

Sebenernya gak ada yang perlu diceritain, cuman karena hari ini tanggal 30 mei dan besok hari terakhir yaitu tanggal 31 mei 2011, terus gue ngeliat total posting gue bulan ini udah 13!!! Jadi ngeri sendiri gue.. akhirnya gue posting sampah ini hanya biar gak keliatan itu angka muncul disebelah kanan daftar postingan.. hehehee...

*Wooiii, kenapa skripsi ini gak selese-selese sih... T__T!

Kamis, 26 Mei 2011

SEMAKIN

"semakin galau semakin ingin menulis..."

PEROMPAK SOMALIA

“Aku merasa itu sangat nyata, benar-benar nyata hingga tanpa sadar mataku telah basah, hingga akhirnya aku tau apa yang sebetulnya yang benar-benar terjadi..”

Entah bagaimana, aku sedang berada ditengah kawanan laki-laki yang berpenampilan sangat menyeramkan, mereka tinggi, besar, kulit mereka gosong seperti arang, celurit ditangan kanan, celana jeans yang hanya sepanjang dengkul dan itupun sudah bolong-bolong, baju yang compang camping, ada yang nyeker, ada juga yang pake sepatu tapi penampakannya sangat mengerikan. Aku dan 4 temanku yang lain ada diantara mereka dengan sangat ketakutan, tangan kami diikat dengan tali tambang dengan sangat erat yang melecetkan kulit kami dan mulut kami dibekap dengan sumpalan kain yang kebersihannya patut dipertanyakan.

Mereka bau matahari bercampur keringat dan amis, euuuhh, sepertinya mereka telah melewatkan rutinitas membersihkan daki-daki ditubuh mereka dan aku perkirakan bahwa mereka tidak keramas selama 14 hari!!

Mungkin penampilan rocker kalah dengan penampakan rambut mereka yang awut-awutan seperti ijuk kusut. Mengerikan!! Apalagi ketika mereka berteriak-teriak, memekakkan telinga dan napas mereka bau sekali, bau jigong, gigi mereka rata kuningnya, entahlah bagaimana orang-orang ini bertahan dengan kondisi yang demikian dan mereka sama semuanya!! Ajaib!! Lupakan penampilan buruk mereka dengan bebauannya yang membuat paru-paru kami kembang kempis tidak rela untuk bernapas..

Mereka menggiring kami dari pantai, mendorong-dorong punggung kami agar berjalan lebih cepat, tapi aku terjatuh dan salah seorang dari mereka meraih kerah bajuku dari belakang dengan sangat kasar. “Kampret!!” kataku dalam hati. Dia mendorongku lagi dengan tanpa belas kasihan melihat perempuan cantik yang wajahnya memelas karena kelaparan sudah 2 jam tidak makan. Tidak aku bohong, penampakan kami bahkan sudah sama buruknya dengan mereka. Kami terlihat seperti sekelompok orang bar-bar.

Dari pantai, mereka menggiring kami memasuki hutan pinus, semakin dalam, semakin gelap dan matahari semakin bergantung rendah diujung laut membuat semburat keemasan yang semakin lama semakin pudar berubah menjadi hitam kebiruan. Suara kelelawar mulai mengisi keheningan malam bersahutan dengan kerik jangkrik yang membuat suasana semakin angker.

Aku tidak mengerti mengapa mereka menyandera kami.. apalagi aku, aku bahkan anak dari orang tua yang miskin, percuma saja menyandera aku, mereka gak akan dapat uang apapun..

Pikiranku semakin kacau, aku tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi firasatku mengatakan ada sesuatu buruk yang terjadi. Dan itu segera..

Mereka mengikatkan kami ber-5 dibatang pohon pinus yang cukup besar.

Mereka mulai melakukan aksi keji itu..

Sangat keji, dan semua terjadi di depan mataku.

Aku gemetar dalam ikatanku, mereka menodai kawanku, aku tidak tahan melihat itu semua. Setelah puas, mereka menembaknya. Dor.. dor.. terdengar bunyi peluru dua kali ditembakkan kearah jantungnya dan seketika ia mati dengan darah berlumuran ditubuhnya. Aku mulai menangis tanpa suara.

Aku berusaha melepaskan ikatanku dari batang pohon pinus, aroma pinus dan bau tanah basah bercampur ditengah udara.

Kemudian temanku yang lain, mereka menyiksanya dengan pecut, entah apa salah kami, entah apa salah dia, aku tidak mengerti..

Aku menyaksikan mereka disiksa satu persatu, aku takut, semakin takut.

Aku takut hingga gemetar, keringat sudah membasahi sekujur tubuhku, mereka semakin mendekatiku.. apa ini giliranku, inikah akhirku, setelah semua temanku tewas didepan mataku, apakah aku juga akan berakhir seperti mereka..

“Hey, aku belum menikah tau..!!” teriakku yang suaranya teredam hingga neraka lapis 21 dan tidak timbul kepermukaan saking dalamnya.

Entah dari mana datangnya keberanian itu, aku tiba-tiba lari sekencang mungkin menyusuri hutan belantara yang sangat gelap. Mereka mengejarku, terus mengejar…

Mencariku, ingin membunuhku, tapi aku bersembunyi dengan napas terengah-engah dan parahnya aku ingin pipis..

Malam itu sangat dingin, kupikir aku akan mati membeku dalam kedinginan dengan kemeja tipisku.

Mereka tidak menemukanku, aku melarikan diri kearah yang berlawanan, terus, terus berlari sambil menahan hasrat ingin pipis..

Semakin lama, aku menangkap setitik cahaya, titik cahaya semakin besar dan akhirnya aku menemukan sebuah desa kecil diluar hutan.

Aku masuk ke sebuah kapel, sepi.. hanya aku yang ada didalam diantara bangku-bangku kayu pernish yang kosong. Aku menangis ketakutan, kini aku menemukan suaraku lagi.. aku menangis dan terus menangis, menangis dan menangis tepat dihadapan patung yang sangat aku kenal rupanya.. sebuah rupa yang selama ini aku sebut namanya dalam setiap pembukaan, isi, dan akhir doaku. Aku hanya bisa menangis dan gemetar, kejadian malam ini tidak akan kulupakan, aku tenggelam dalam telapak tanganku.

Aku terbangun dan ternyata aku cuma bermimpi, tapi aku beneran nangis lho!! Sungguhan nangis, mata gue udah basah, gue jerit-jerit sampe nyokap bangunin dan heboh nanyain kenapa sampai nangis-nagis gitu. Anjritttt, konyol banget mimpi hari ini!!!

Rabu, 25 Mei 2011

Apa itu C-I-N-T-A?

Tiba-tiba ingin bercerita tentang hal yang paling banyak jadi sumber inspirasi band-band zaman sekarang yang sebenernya membuat gue lebih milih pindah channel tipi dari pada ngeliat mereka nyanyi dan akhirnya melontarkan daftar nama hewan yang ada di ragunan secara spontan karena musikalitas yang rendah, hal itu adalah Cinta. Zebraa, alay banget gue ngomongin ini.. tapi ya sudahlah, gue menerima ke-Alay-an gue (cuman) untuk saat ini.

Cinta itu seperti judi, dari zaman adam dan hawa pedekate sampe anjing bisa akur sama kucing.. itu ada, bener-bener eksis..

Oke, well, eniwei, baiklah… gue gak tau mulainya dari mana dulu yak..

Cinta, hmmm… apa yah?? Sesuatu hal yang abstrak, gak kasat mata, yang cuman bisa dirasain doang, bertebaran di udara (udah kaya debu knalpot), diasosiasikan dengan pink (huueeekkkss, jijay banget nulisnya), manisnya kayak coklat, sepertinya indah, memikirkan si ‘dia’ terus, merindu seseorang, rela berkorban, perasaan antara pria dan wanita dan terkadang sesama jenis, kasih orang tua ke anak, kasih Tuhan dan lain-lain wat eper lah..

Ketauan, gue gak ngerti banget sama apa yang disebut dengan konsep ‘C-I-N-T-A’

Bahkan gue sendiri juga gak ngerti apa sih yang gue cari dari sebuah hubungan yang-orang-kebanyakan-menyebutnya ---> pacaran, ya Cinta yang gue maksud-mungkin-lebih-ke-cinta-eros.. alias cinta-cintaan anak muda lah (grrrr… najong banget gue bisa nulis beginian.. T_T).

Cinta itu apa sih? (anjrit, gue sebagai wanita, rasanya pasaran gue anjlok mendadak sampe nyentuh posisi minus kalo dibikin dalam bentuk kurva). Kebayang kan lo?!! What the @#$%^&*!!!!

Cinta itu apa sih?

Pacaran, hahaha.. entah kenapa jadi nyambungnya kesini. Oke, jujur, gue kalo pacaran malah suka bingung sama yang namanya Cinta itu, gue merasa jadi blur sama konsep itu. Asli sebingung-bingungnya sigung (lho?). Kenapa gue bingung, karena gue jadi gak ngerti apakah cinta itu napsu? Apakah napsu menjadi salah satu unsur penting dalam cinta? Apakah napsu sebagai salah satu bentuk ungkapan dari cinta? Bagaimana jika napsu itu hilang? Apakah cinta ikut hilang seiring dengan hilangnya napsu? Apakah napsu salah satu penentu cinta? Apakah tidak ada napsu artinya tidak ada cinta? Apa sih napsu itu? Apakah jika terjadi ‘kecelakaan’ karena napsu dan si wanita hamil sementara si pria melarikan diri masih bisa disebut cinta? Begitukah? Cinta yang gimana sih yang gue mau?? :geleng-geleng:

Cinta itu apa sih??

Dalam berpacaran, harusnya (paling tidak) kita menyisihkan sedikit waktu yang kita miliki untuk pasangan kita. Please, hanya sedikit doang bisa kan? Katanya cinta, masa gak mau berkorban sedikit aja, gak minta banyak kok? (kampret, jadi curcol banget gue). Kenapa sekarang ngomongin waktu, karena itulah salah satu (sedikit hal) yang gue ngerti tentang cinta. Dan kenapa lagi gue bisa bilang berbagi waktu itu penting dalam konsep cinta karena itulah yang gue dapat dari cinta bonyok gue. Kalo mereka gak cinta, gak mungkin mereka nyediain waktu buat nemenin gue belajar, nemenin diskusi, nganterin kemana gitu, dan lain-lain. Tuh, terbukti kan kalo cinta meminta tumbal yang namanya W.A.K.T.U

Jadi mungkin, kata kasarnya (maaf nih jangan ada yang tersinggung) orang yang gak mau nyediain waktu untuk orang yang dikasihinya patut dipertanyakan lagi apakah dia benar-benar mencintai orang terdekatnya itu? Coba renungkan itu.

Cinta itu apa sih???

Apakah dalam berpacaran cukup cuman sms doang, oke gue tau komunikasi penting walaupun sekedar sms atau telepon. Tapi kawan, entahlah ini se-sotoy-nya gue aja yah.. kalo mau nimpuk pake cendol aja jangan pake bata, sakit tau.. Komunikasi lewat sms atau telepon emang penting tapi your presence is the most important thing!! Gue menyebutnya physical meeting, jangan diartiin meraba-raba atau elus-elusan. Maksud gue, kalo mau ngomong sekali-kali ketemu dong, cerita ngobrol dan ketawa, banyak hal positifnya lho.. kita bisa tau gimana perasaannya saat bercerita, ekspresinya menandakan apa, memperhatikan emosinya, dan lain-lain.. Itu P-E-N-T-I-N-G. Jangan sampe (buat yang punya pacar) ngerasa gak punya pacar, padahal sebenernya punya pacar atau (buat yang punya bonyok) ngerasa gak punya bonyok padahal ada.. Wooii, itu tragis men, tragis…

Cinta itu apa sih????

Gue semakin gak mengerti..

Berciuman, berpelukan, berkata mesra… bisa jadi itu benar, ungkapan cinta..

Sama seperti gue cinta sama bonyok maka gue mencium, memeluk, dan berkata mesra kepada mereka..

Berhubungan intim?? Ini juga bener sebagai ungkapan cinta, tapi untuk pasangan yang udah nikah aja kali ya, kalo masih pacaran, boo… rugi di cewenya kale.. think twice before you act!

Ekspresi cinta, karena cinta itu adalah lembut.. love is tender..

Cinta itu apa sih??????

Apakah seseorang yang menyakiti pasangannya, atau ayah yang menyakiti anaknya bisa disebut cinta? Apakah cinta menyakitkan? Apakah cinta kasar?

Kebingunangan ini telah mencapai puncaknya, hingga akhirnya gue menemukan jawaban tentang apa itu cinta.. caelaaahh…

Coba baca definisi cinta yang dibawah ini,

· Kasih itu sabar

· Kasih itu murah hati

· Kasih itu tidak cemburu

· Kasih itu tidak memegahkan diri

· Kasih itu tidak sombong

· Kasih itu tidak melakukan yang tidak sopan

· Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri

· Kasih itu tidak pemarah

· Kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain

· Kasih itu tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran

· Kasih itu menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu, dan

· Kasih itu tidak berkesudahan

Itulah, inilah, begitulah, beginilah seharusnya cinta itu.. Itu bukan gue yang bilang lho, definisi itu gue dapat dari Alkitab, 1 Korintus 13: 4-7.

Cinta dalam bahasa Inggris disebut ‘love’, namun pengertian kata itu lebih dalam dari hanya sekedar menerjemahkannya menjadi cinta, sehingga diterjemahkan menjadi kasih. Tuhan adalah Kasih, kenapa kita bisa mengasihi sesama, karena kita telah lebih dulu merasakan indahnya dan lembutnya kasih atau cinta itu. Ini seperti efek domino, kita juga mau orang lain merasakan kasih atau cinta itu indah, pastinya untuk orang yang normal dan bukan termasuk dalam laskar SGM (Sinting Gila Miring) tentunya akan berpikir seperti itu.

Gue berharap untuk semua orang yang hidup dikolong langit, akan menjadi dan menemukan cinta atau kasih yang seperti itu dan berbahagia menikmati hal yang terindah yang telah Tuhan ciptakan untuk manusia.

*Hey, aku ingin jatuh cinta lagi.. :D

Selasa, 24 Mei 2011

KESEMPATAN

Disuatu siang ketika aku sedang menyantap makan siang sederhanaku yang hanya berlauk ikan teri balado, sayur bening dan nasi putih, Ayah tiba-tiba berkata,

“dulu bapak gak sempat lulus kuliah karena bapak gak punya kesempatan, sekarang kamulah yang meneruskan cita-cita bapak untuk jadi sarjana.”

Apa yang bisa aku katakan untuk kalimat itu? Dan aku rasa juga tidak perlu mengucapkan suatu kalimat pernyataan apapun.. aku hanya terdiam memandangi nasi yang berserakan didalam piring kuning kaca di telapak tanganku.

"Kesempatan, ya kesempatan... kenapa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama?" pikirku.

Rabu, 18 Mei 2011

REASON TO BELIEVE

Reason to Believe- Dashboard Confessional

"I have reason to believe that I have victories to taste"

Kamis, 12 Mei 2011

LABIL

Fajri, gue jadi ikutan elo nih ganti template, gara-gara kemaren lo pamer template baru lo.. huuu, sorakin Fajri, huuu.. sekali lagi..huuu.. hahahhaaa..
Sebenernya emang guenya aja yang labil, tapi jadi lebih keren loh.. kan gue juga gak mau kalah kawan, hehehe.. *membela diri selalu
Untuk semua penggemar gue diluar sana, selamat menikmati suasana baru di blog yang absurd ini..

lope, piss, en gahul..
:D

*sumpah ini postingan junk banget!!

PROFESOR BALA-BALA

Thursday, May12’ 2011_10.19 AM

Oh mai gat, gue suruh adek gue untuk bikin verbatim dari rekamannya Prof. Dr. G***** sibala bala dan entah kenapa jadi pengen cerita si bapak itu, yang berdasarkan kesaksian teman-teman yang udah ketemu dia.. Hmmm, rata-rata sih kalo lagi cerita pada pake darah ketinggian dan sambil angkat alis terus ending-endingnya melototin gue (untung mereka belom jedotin kepala ke tembok). Kikuk, kikuk, kenapa jadi gue yang dipelototin dah?!! Gimana yah, katanya absurd banget penjelasannya, seabsurd blog gue ini. Btw, kenapa jadi ngebahas narasumber gue yang berkepribadian ganda itu sih (perlu gue ralat, bukan cuman ganda, bisa jadi triple atau kuartet --> ini udah kayak maen kartu dah..), kenapa gue bilang gitu coba?! Karena kalo ngajar dikelas, itu kayak lo lagi pake windows media player yang disetel dengan speed selow alias slow, ada dikelas saat dia ngajar tuh rasanya mendadak jam dinding jadi bergerak gak normal, lebih lambat!!

Astajim, masih mending nonton wayang semalem suntuk dari pada ngeliat doi yang ngajar pake aksen jawanya itu (eits, no offense loh, no sara juga --> sara lagi senam kayang). Bosen tingkat surga lapis 17 (emang surga lapisnya sebanyak itu ya?? Jadi inget kue lapis gak sih lo?? Laper jadinya..). Eniwei, nah kalo ngajar dikelas kayaknya nyantai kayak di pantai, dia juga gak pernah marah, kita ribut pun doi gak marah, tau deh antara gak peduli atau gak ngeliat keadaan kelas yang amburadul kaya dipasar tradisional yang ibu-ibu kalo nawar beli sayur aja sampe urat-uratnya keliatan padahal cuman minta dikurangin Rp500 perak doang!! Ajaib gak tuh?! Itu dosen gue tuh! (lha terus kenapa?). Hahaha..

Tapi, tapi, tapi.. beda banget kalo lagi jadi dosen pembimbing, dosen penguji ahli, dan narasumber. Bikin lo panas dingin seketika, diare, gangguan THT, kerontokan pada rambut, tetanus-an, TBC, flu burung, flu babi, antrax (oke, ini udah lebay banget!) dan yang paling parah, merasa kalo lo itu orang paling tolol sebumi raya. Gue kebayang aja pas ngewawancarain dia waktu itu sendirian. Kampret, gue merasa ditololin sama pak profesor itu, gimana gak pas gue nanya… lah dia ninggalin gue disofa sendirian, cengo kayak monyet ngeden. Kebayang gak sih lo??? Woi, gue ditinggalin!!! Rasanya nista dan naas banget hari itu. Nah, waktu itu juga temen gue ada yang wawancara si Mr. Profesor bala-bala itu, mereka enak dateng bertiga. Sama nasibnya, dibegoin juga, tapi kan mereka masih mending, begonya bisa dibagi rata, nah gue?!! Bego totality!!!

Kepribadian saat menjadi dosen pembimbing:

Woi, yang gue tau seorang pembimbing kalo disidang gak bakal lah ngejatuhin anak bimbingannya sendiri. Ini malah sebaliknya. Sedeng orang! Temen gue ada yang gagal sidang cuman gara-gara si professor bejat itu tuh.. katanya, “seinget saya dulu udah ada yang ngambil studi kasus di Garud* tentang leasing juga. Ini kamu harus cari tema lain lagi aja!” Anjrittt, santai banget ngomongnya, padahal temen gue itu kenapa ngambil studi kasus di Garud* juga gara-gara rekomendasinya dia. Kebayang gak sih lo??? Gak bisa lulus semester ini cuman gara-gara pembimbing lo komentar begonoan??!! Gue mah udah gantung diri di pohon jengkol kali, terus gue mau gentayangan ke rumah professor itu biar hidupnya sengsara, dan akhirnya memilih untuk gantung diri juga kayak gue!! Lho, kok gue jadi ikut es panas ini??!

Kepribadian saat menjadi dosen penguji ahli:

Ontaaaa, beda banget sama dikelas. Sadis men kata-katanya. Gak santai dan serius 102%. Asli, gue aja yang jadi floor pas sidang outline temen gue merinding, bulu kuduk berdiri semua kayak ada setan baru lewat.. Gue rada miris sama temen gue yang dikomentarin sama tuh professor, kasian tau.. Ah, gak kebayang dah kalo dia yang nguji gue nanti pas sidang skripsi. Kayaknya gue akan cepirit dicelana dah dan tiba-tiba loncat dari jendela lantai 3 dari pada denger komentar doi.

Kepribadian saat menjadi narasumber:

Sombongnya minta ditabok!! Asli ini gak pake KW super atau KW 1!! Gue taulah lo profesor, tapi emang lo sepinter apaan sih dulu pas jadi mahasiswa yang belom dapet gelar apa-apa?? hah?? Gue tanya?!! (hehehe, tapi beraninya cuman di blog doang, kalo nanya di depannya mungkin gue akan lebih milih iket leher gue pake selang shower yang ada dikantornya itu). Betewe, ruang kantornya 4x luas kamar kosan gue!! (kosan gue berukuran 3x3 m, jadi berasa miskin banget gue.. nista!!). Yang lo bisa lakuin cuman cengar-cengir kaya keledai dongo mendengar jawabannya yang gak terlalu menjawab pertanyaan. Maksud gue gini lho, lo kan jadi narasumber gue kan, jawaban lo jadi bahan analisis gue nanti kan, lo kan orang terkenal nih di dunia persilatan birokrasi, entar kan hasil wawancara jadi lampiran di skripsi gue tuh, nah kalo skripsi gue diminta sama pemda dan kementerian keuangan, gue kan harus bikin yang bagus dong?! Jadi lo jangan ngejawab yang seadanya dong sir.. pengen jungkil balik gue jadinya.

Udah lah ngebahas si professor itu, ini lagi kerjaan jadi 2x gara-gara adek gue kupingnya congek-an. Ini hasil verbatim yang gak karuan padahal udah dibayar mahal. Rugi bandar ini mah… Banyak yang salah tulis dan akhirnya gue harus denger ulang. :guling-guling:

Tax ratio ditulis tabulasi

Agregat ditulis agegan (emangnya kosa kata ini ada di kamus besar bahasa Indonesia ya?)

Definisi ditulis defini (masih bisa ditolerir..)

Residivis ditulis selebritis (kebayang inpotai-men, KD yang udah hamil 5 bulan padahal nikahnya baru 1 bulan)

Kendala ditulis kendara

Separatis ditulis superaktif

PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) ditulis BBM (Bau Banget Mulutnya???)

Selaras ditulis akselerasi

Social responsibility ditulis social consability (heeehh, ini apa artinya?? Ngookk!!)

Ribut ditulis rebut

Pajak ditulis pasal (paraaaahhh!!!)

Excise ditulis expense (lama-lama gue jedotin pala ke tembok dah nih..)

Diterapkan ditulis diserahkan (padahal pas gue dengerin lagi, jelas kok kata-katanya ‘DITERAPKAN’)

Gimana sistemnya ditulis generasi penerus (busyennnggg, ini jauh amat yak?!)

Bayar ditulis bawa (beneran kupingnya congek-an nih!)

Bagi-bagi ditulis beli-beli (kayang dah nih gue…)

Hal sensitif ditulis masyarakat kecil (ngeekk, ini gimana kok nyambungnya bisa kesini??)

Dipinggir pantai ditulis gak pantai

Pemerintah berulah ditulis kamu bikin ulah (lho, lho, lho kok gue yang berulah??!)

Persepsi ditulis pepsi (ini lagi kebayang pepsi kali.. Zzzz…)

Penghasilan ditulis pengadilan (gue gak tau mau komentar apa lagi.. T__T)

Susah ditulis sepi (apakah anak ini kesepian pas lagi bikin verbatim ato gimana sih?)

Indonesia ditulis dimeja (ini anak mau bikin gue struk dini ya?)

Dikenain pajak ditulis dirjen pajak (ngaco berat ini..)

Keuangan ditulis kantong

Berjalan ditulis beranggapan (auah gelap!!)

Cash flow ditulis follow up (what eper lah..)

Mengharap ditulis menggarap (ngeden deh nih gue..!!)

Coba baca kalimat dibawah ini:

Seharusnya: tentu dikenakan pajak final karena nanti penagihannya susah

Yang ditulis: tentu dikenakan pajak finalty karena nanti tenaganya susah (ngakak gak sih lo???)

Seharusnya: penjudi itu kadang lupa.

Yang ditulis: penjudi itu enggak akan lupa (sumpah ini fatal banget coy!!) 0_0

Seharusnya: pajak apa saja yang dapat dipungut dari sebuah rumah judi?

Yang ditulis: Pajak apa saja yg dapat dipungut untuk rumah judi? (ini artinya pajak untuk rumah judi, jadi pemerintah ngasih duit ke rumah judi, lah.. ini jadi kebalik!!)

Seharusnya: Tadi kan bapak bilang ada PPhnya, PPh badan dan pasal 21nya..

Yang ditulis: Tadi kan bapak bilang ada BP, BPH badan pasal 21…. (gue rasa adek gue juga gak ngerti apa yang ditulis..)


Wassalam, gue mau nyebur ke sumur tetangga dulu..